Monday, December 12, 2011

Jangan masak Mie Instan bersamaan dengan bumbunya! (bahaya)

Mie Instant , ya makanan tersebut sudah tak asing bagi kita, setiap orang mengetahuinya. Banyak pula yang suka mengkonsumsi, hal itu ditunjang dengan rasanya yang pas, harga relati murah, penyajiannya praktis.

Akan tetapi tahukah anda bahwa selain bahan pengawet yang terdapat dalam kandungan Mie Instant, ada ancaman lain dalam Mie Instant yang bisa membahayakan tubuh manusia? 
Hal ini ada hubungannya dengan cara memasak Mie Instant. Coba anda perhatikan semua kemasan Mie Instant! Kebanyakan prosedur memasaknya adalah masak mie terlebih dahulu baru setelah matang bumbu dimasukkan. Mengapa dalam prosedur memasak Mie Instant tidak ada yang menganjurkan bumbu dimasak bersamaan dengan mienya? Mau tahu alasannya, berikut penjelasannya:

Bumbu Mie Instant  mengandung bahan MSG (Monosodium Glutamate) adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula tebu atau gula beet. MSG atau sering dikenal dengan sebutan vetsin atau michin ini memiliki fungsi sebagai bahan penyedap rasa, jadi tak heran jika rasa Mie Instant memang bisa memanjakan lidah. Tapi sebagai peringatan, kita dilarang memasak Mie Instant bebarengan dengan bumbunya karena Monosodium Glutamate bila dipanaskan hingga mencapai suhu 120 derajat celcius lebih, akan berpotensi menjadi Karsinogen.

Kita sama-sama tahu bahwa karsinogen sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, disebabkan karena karsinogen merupakan zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.

Karena sekarang kita sama-sama telah mengetahui bahayanya memasak Mie Instant bersamaan dengan bumbunya, maka sebaiknya kita hindari hal tersebut. Demikianlah sekilas informasi ini, semoga posting kali ini bermanfaat. Terima Kasih. 


dari : kaskus.us

Update Penjelasan :
Hai sobat, di sini saya mau klarifikasi mengenai pemanasan air untuk masak mie hingga 120 derajat C itu kurang benar. Namun memasak mie instan langsung dengan "bumbunya (MSG) " sudah beresiko menyebabkan kanker.
Lebih jelasnya saya ambil dari artikel Kompas.com. tepatnya pada point ke-3

Tips Makan Mie Instan
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti.
1.Beri jangka waktu
Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi.
Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Penumpukkan lilin sangat berbahaya bagi tubuh.
Lebih baik menjaga kesehatan daripada nikmat sesaat. Kita masih bisa mengkonsumsi mie dengan intensitas yang tidak sering. Seperti dengan mengkonsumsi mie instan dengan jarak tiga hari sekali juga termasuk langkah awal yang bagus menuju hidup sehat. Ingat bahaya makan mie instan selalu mengawasi kita.
2. Tiriskan dan bilas
Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air mendidih. Setelah mie instan yang anda masak tersebut telah matang jangan langsung mengkonsumsinya. Bahaya makan mie instan yang ada kandungan lilinnya selalu mengancam anda. Jadi tiriskan dulu mie yang telah matang tersebut.
Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang tentunya sudah matang.
Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah, Anda bisa memakai air panas yang baru.
Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Selain itu, ada sebagian orang yang lebih suka memakan mie instan dengan kondisi yang masih kriuk-kriuk. Ini juga perlu berhati-hati karena bahaya makan mie instan lebih besar dibanding yang makan matang. Disarankan untuk memasaknya dalam bentung matang dan bukan setengah matang.
Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika kita mengkonsumsi mie instan dalam kondisi setengah matang. Bahkan bagi sebagian orang yang memang kondisi organ pencernaannya kurang baik akan terasa mules dan sering buang air besar jika memakan mie instan dalam kondisi setengah matang.
3. Jangan mencampur bumbu ketika masak
Memasak mie instan memang menyenangkan. Apalagi ketika mie instan sudah matang. Namun perlu sedikit diketahui bahwa ketika memasak mie instan jangan mencampurkan bumbu yang ada pad instan dalam kondisi memasak.

Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya yang akan semakin aktif ketika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi bahayanya biasanya dalam mencampurkan bumbu tersebut dicampurkan ketika mie instan sudah diangkat dari kompor.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari bumbu mie instan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Padahal jika kita mau membaca pada label kemasan mie instan juga sudah dianjurkan untuk mencampurkan bumbu setelah diangkat dari kompor.

Jika anda jeli dan teliti, silahkan dilihat pada semua kemasan produk mie instan. Semuanya memberikan panduan dalam pencampuran bumbu ketika mie instan sudah ditiriskan atau sudah diangkat dari kompor. Oleh sebab itu, ikutilah petunjuk pemakaian setiap produk yang anda beli. 


sumber : http://forum.kompas.com/food/163871-bahaya-makan-mie-instan.html
Disqus Comments