Menurut tim peneliti Harvard University, AS, mergarin dan mentega adalah sumber lemak berkalori sama. Namun, mentega dianggap lebih banyak karena mengandung lemak alami yang penting untuk kekuatan tulang. Mentega juga mengandung nutrisi untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan margarin mengandung lemak jenuh yang dihasilkan ketika hidrogen dipanaskan sehingga minyak sayur mengeras. Suhu tinggi dalam proses produksi margarin ini berpotensi menghancurkan vitamin E dan nutrisi lainnya.
Margarin juga menggunakan zat pengeras dalam produksinya, semacam nikel dan cadmium. NIkel adalh logam beracun. Paparan nikel berlebih di dalm tubuh beresiko menyebabkan masalah pada paru2 dan ginjal. Sedangkan cadmium merupakan zat beracun dari logam berat yang dapat menyebabkan penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi.
Selama ini, margarin sering diklaim sebagai lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang tak dihasilkan tubuh. Margarin juga dikatakan dapat membantu menekan kolesterol dalam darah dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular. BENARKAH???
Tim peneliti Havard University mengungkap, margarin justru mengandung asam lemak yang dapat meningkatkan resiko inflamasi, meningkatkan resiko serangan jantung , dan mengurangi harapan hidup. Konsumsi margarin secara berlebih juga bisa memicu penyakit seperti colitis dan arthritis.
Untuk itu konsumsilah mentega dan margarin secara wajar. Asal tak berlebih tak masalh>> eits tapi aku saranin jangan mengkonsumsi margarin y (tapi itu sekedar saran saja lohk). Kini anda sudah tahu apa perbedaan margarin dan mentega, serta apa dapat memilih yang sehat. Sekian info dari aku makasi- :)