Tidak diketahui secara pasti sejak kapan semangka (Citrullus lanatus) mulai dikembangbiakkan, tapi menurut catatan sejarah, buah ini sudah dikenal ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Mesir (terlihat dari gambar-gambar yang ada pada hierogliph di makam pharaoh).
Yang menarik dari buah semangka ini, ternyata bukan hanya daging buahnya saja yang bermanfaat. Bagian putih semangka mengandung senyawa yang berperan menyehatkan ginjal, seperti mencegah dan menghancurkan batu ginjal.
Menyantap potongan-potongan buah ini juga akan meningkatkan pembakaran lemak dan glukosa. Paling tidak hal itu terbukti pada tikus percobaan. Kandungan asam amino arginie dalam semangka efektif mengurangi lemak pada tikus-tikus yang kelebihan berat badan.
Untuk bisa menikmati manfaat secara maksimal, maka pemilihan semangka yang segar patut dilakukan. Untuk memilihnya, tinggal menepuk bagian luar dan dengarkan bunyi yang keluar. Jika suara yang terdengar terasa berisi maka boleh jadi itu adalah semangka yang baik.