Thursday, March 10, 2011

Sekilas tentang masa Kanak-kanak


Pada saat ini,secara luas diketahui bahwa masa kanak-kanak harus dibagi  menjadi dua periode yang berbeda. Awal dan akhir masa kanak-kanak. Periode awal berlangsung dari umur 2-6 tahun & periode akhir dari 6 sampai tiba saatnya anak matang secara seksual. Garis pemisah antara awal masa kanak-kanak dan akhir masa kanak-kanak sangat penting karena ada dua alasan yaitu:
1.        Pemisahan ini khusunya digunakan untuk anak-anak yang belum mencapai usia wajib belajar diperlakukan sangat berbeda dari anak yang sudah masuk sekolah.
2.         Garis pemisah antara awal dan akhir masa kanak-kanak pada usia enam tahun itu adalah efek dari faktor-faktor sosial, bukan faktor-faktor fisik.
Anak-anak usia 3-6 tahun   -->        Di masa ini anak memiliki keingintahuan
                                                    tentang segala hal sehingga sangat normal
                                                    bila anak pada usia ini banyak bertanya,
                                                    belajar, menggambar, membaca, menulis.   
Anak-anak usia 6-11 tahun -->        Pertumbuhan berbeda, semula cepat
                                                     kemudian lambat. Pengertian dan kecer-
                                                     dasan berkembang pusat. Proses pertum-
                                                     buhan juga dapat dilihat dengan semakin
                                                     panjang & besar anggota tubuhnya.
                                                         Rasa ingin tahu anak sangat tinggi.
Keinginan untuk memiliki sesuatu juga tinggi.Pada masa ini anak mulai mengenal tindakan baik & buruk.  Anak-anak juga belajar bersosialisai dengan orang lain. Namun, pada masa ini emosi anak masih stabil.

Latar Belakang Masalah
Akhir masa kanak-kanak (late childhood) berlangsung dari usia 6 tahun sampai tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual. Pada awal dan akhir, masa akhir kanak-kanak di tandai dengan masuknya anak ke kelas satu. Bagi sebagian besar anak, hal ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupan anak, juga bagi anak yang telah pernah mengalami situasi prasekolah selama satu tahun. Sementara, menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan baru dari kelas satu, kebanyakan anak berada dalam keadaan tidak seimbang. Anak mengalami gangguan emosional sehingga sulit untuk hidup bersama dan bekerjasama. Masuk kelas satu, merupakan peristiwa penting bagi kehidupan setiap anak sehingga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, nilai, dan perilaku.
Selama setahun atau dua tahun terakhir dari masa kanak-kanak terjadi perubahan fisik yang menonjol dan hal ini juga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, nilai, dan perilaku dengan berakhirnya periode ini, dan anak mempersiapkan diri, secara fisik dan psikologis untuk memasuki masa remaja. Perubahan fisik yang terjadi menjelang berakhirnya masa kanak-kanak menimbulkan keadaan ketidakseimbangan di mana pola kehidupan yang sudah terbiasa menjadi terganggu dan anak selama beberapa saat merasa terganggu sampai tercapainya penyesuaian diri terhadap perubahan ini. Perubahan fisik yang menonjol tadi juga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap.
                                                         
                Akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam tahun sampai sepuluh tahun sampai dengan anak mengalami kematangan seksual yaitu sekitar tiga belas tahunbagi anak perempuan dan empat belas tahun bagi anak laki-laki, oleh orang tua disebut sebagai usia yang menyulitkan, tidak rapi, atau usia bertengkar, oleh para pendidik disebut sebagai usia berkelompok, usia penyesuaian atau usia kreatif. Pertumbuhan fisik yang lambat pada akhir masa kanak-kanak dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, imunisasi, sex, dan intelegensi.                
          Keterampilan pada akhir masa kanak-kanak secara kasar dapat digolongkan kedalam empat kelompok besar yaitu keterampilan menolong diri, keterampilan menolong sosial, keterampilan sekolah, dan keterampilan bermain. Sampai dengan tingkat tertentu semua keterampilan ini depengaruhi oleh perkembangan pilihan penggunaan tangan.
Semua bidang dalam berbicara, ucapan, kosakata, dan struktur kalimat berkembang pesat seperti halnya pengertian, namun isi pembicaraan cendeung merosot.
Anak yang lebih besar mengendalikan ungkapan-ugkapan emosi secara terbuka dan menggunakan katarsis emosi untuk meredakan diri dari emosi-emosi yang terkekang sebagai akibat dari tekanan sosial untuk mengendalikan emosinya.***

Disqus Comments