Saturday, November 13, 2010

Puisi : "TERDIAM"

by: Dinda Ndot

terdiam..

lamunan yg melayang..
sejenak terbayang, daun2 berguguran..
seiring dgn cinta yg membiru..
karena mengering tanpa sebuah kesejukan asmara,
yang menari menemani rotasi bumi..

memandang kebisuan ranting2 pohon cemara..
yang berteriak merinting menahan tiupan badai yg menerjang..
seluruh tubuhnya..

berdiri kosong hendak bergerak,
namun serbuan rindu dan kebencian mengoyak asa yg hendak mendekap..
meringkuk dalam penjara cinta..
seraya berharap datangnya sang pangeran hati yg kini menggandeng tangan sebuah patung wanita yg amat ku benci..

rentetan peluru yg kadang perih mengiris sukma hati dan mnhujam kalbu dngan timah panasnya..
melihat bulan hati,tetap bahgia meski tanpaku..
yg dulu sering menemani nya saat bulan menangis..

perlahan ku masukkn seuntai kertas berisi surat luapan hati seorang pujangga..
yg hanya bisa berkata tnpa berbuat sesuatu..ke dalam botol harapan tersampainya angkaian kata ini padanya..

untuknya..

dia..
yang tengah hangat bersama nya..

yg kini tetap ku cinta..
Disqus Comments