Serangan jantung pada pagi hari cenderung lebih buruk dampaknya daripada siang hari dan malam hari. Serangan jantung yang terjadi antara pukul 06.00 hingga tengah hari mengakibatkan kerusakan jaringan lebih besar. Hal itu terungkap dalam hasil studi yang dimuat di jurnal Heart baru-baru ini. Dr. Borja Ibanez dan koleganya menganalisis data dari 811 pasien di rumah sakit yang menderita serangan jantung yang disebut ST elevation myocardial infarction. Para peneliti membagi pasien kedalam empat kelompok berdasarkan egmen waktu terjadinya serangan jantung. Peneliti mendapati grup yang mengalami serangan jantung antara pukul 06.00 s/d tengah hari mengalami dampak serangan lebih berat. Namun, terlepas dari waktu serangan jantung sangat penting. Semakin terlambat pasien ditangani, kerusakan jaringan semakin lebih besar.
(BBC/INE)- Harian KOMPAS 30/4/11
