Saturday, April 30, 2011

Energi Fosil Lebih mematikan daripada Energi Nuklir


Energi nuklir memiliki bahaya besar jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik. Namun, tingkat bahaya energy nuklir jauh lebih kecil ketimbang penggunaan energy lain, seperti batu bara, gas alam  dan minyak bumi. Dana Christensen dalam majalah Scientific American pada 2007 menyebutkan batu bara mengeluarkan bahan radiokatif 100 kali lebih banyak disbanding dengan yang dihasilkan nuklir untuk menghasilkan energy dalam jumlah sama. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan , perbandingan tingkat kematian akibat pengguanaan energy  nuklir dan batu bara adalah 1 banding 4.025. Penggunaan gas alam 100 kali lebih mematikan disbanding dengan energy nuklir dan pembakaran minyak bumi 900 kali lebih mematikan daripada nuklir.  Christopher Wanjek dalam Livescience , Selasa(26/4), mengungkapkan, pembakaran batu bara menyebabkan kematian lebih dari 1 juta orang setiap tahun. Jumlah ini termasuk ribuan penambang yang meninggal akibat tambang runtuh dan ribuan petambang lain meninggal karena penyakit paru-paru. Selain itu, ratusan ribu warga awam juga meninggal karena penyakit jantung dan paru-paru akibat menghirup gas pembakaran batubara serta berbagai dampak lain. 
(LIVESCIENCE/MZW) –Harian KOMPAS 30/4/11
Disqus Comments