Apa kabarnya??? Maaf udah lama ini blognya ga update berita baru, maklum saya lagi sibuk sekolah yang padat. Kali ini saya akan membahas mengenai artikel Teknologi, mengenai Optimalisasi penggunaan baterai laptop.
Masa kini komputer jinjing atau yang dikenal laptop merupakan suatu kebutuhan perangkat yang dibutuhkan. Makin hari, makin banyak varian laptop yang dikeluarkan oleh para vendor pembuat laptop, macam spesifikasinya pun sekarang makin komplit, dari segi bentuk dan berat yang semakin didesain se-simpel mungkin hingga sebuah laptop mempunyai berat yang sangat ringan. Sangat praktis untuk dibawa bepergian, namun kepraktisan dan keandalan perangkat tersebut kerap terkendala dengan masalah kecil, seperti baterai.
Gara-gara baterai yang tidak dapat menyimpan optimal, pekerjaan kita pun jadi terhambat. Ya,,, kita mesti harus rajin-rajin dalam merawat segala perangkat teknologi kalau ingin tetap awet.
Baterai laptop biasanya terbuat dari nikel-kadmium (NiCd) sehingga dapat di-charge ulang. Kebanyakan hampir setiap pemilik laptop pasti mengeluh karena baterai laptop cepat habis. Itu disebabkan karena kita tidak begitu memperhatikan perawatannya, terkadang sang pemilik asal pakai laptopnya dan dipakai untuk berjam-jam full (bisa sampai 24jam nonstop) dan baterai laptop sesekali di charge kembali. Charge berulang-ulang dapat mengakibatkan daya simpan dan daya hidup baterai makin berkurang karena bisa mengalami kebocoran.
Berikut tips –tips untuk menjaga kondisi baterai laptop awet :
- Saat kita akan melakukan pengisian ulang, cek isi baterai – hendaknya menunjukkan hampir habis. Ini dikarenakan agar ruang yang hendak diisi listrik dapat berjalan sempurna.
- Layar laptop juga mempengaruhi daya tahan baterai. Makin cerah layar , semakin banyak penggunaan baterai. Oleh karena itu, disarankan untuk menyeting kecerahan laptop dengan baik untuk meringankan beban baterai.
- Manfaatkan fitur pengaturan konsumsi baterai secara otomatis. Kita bisa men-setting laptop dengan mode “sleep” , biasanya laptop ditinggal sejenak dalam keadaan hidup karena sang pemakai sedang mengambil sesuatu dalam jangka waktu agak lama. Fitur “turn off the display” bisa kita gunakan jika kita sedang mengguakan laptop untuk mendownload atau menginstal software dalam waktu yang lama , terlebih lagi kita tinggal.
- Slot USB, makin banyak perangkat lain yang terhubung melalui slot USB (seperti : flasdisk, printer atau scanner) karena perangkat tersebut juga membutuhkan daya untuk mengirim dan menerima data . Jika tidak kita gunakan, mungkin bisa kita cabut dari koneksi laptop.
- Makin banyak pengguna laptop menikmati berselancar di dunia maya serta menggunakan fasilitas hotspot, acap kali membuat kita lupa untuk menonaktifkan fitur koneksi Wi-Fi setelah kita keluar dari area hotspot. Hal ini mengakibatkan baterai terus mengalirkan daya yang digunakan untuk terus melakukan pencarian terhadap hotspot yang ada disekitar kita. Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan fitur tersebut jika selesai menggunakan sinyal Wi-Fi.
- Jaga kebersihan baterai dan jauhkan laptop dari sumber panas. Juga bila tidak menggunakan laptop dalam waktu lama, pastikan pula bahwa baterai masi memiliki muatan 40% listrik sebelum menyimpandi tempat kering dan terhindar dari udara panas.
- Pengosongan arus pada baterai hingga benar-benar tak tersisa juga dapat memperpanjang usia baterai. Lakukan pengosongan baterai setidaknya sebulan sekali dengan mengaktifkan laptop hingga benar-benar mati karena baterai habis.
- Copot baterai dari laptop, bisa kita lakukan jika kita menggunakan laptop di rumah atau di tempat tinggal kita (laptop tidak dibawa kemana-mana) saat kita menggunakan laptop dengan menyambungkan charger baterai , (baterai tidak terpasang) aliran listrik langsung dari socket listrik. Langkah ini bisa digunakan untuk membuat baterai awet.
Berikut tips sederhana dari saya, semoga dapat membantu sobat untuk membuat baterai laptop sobat awet dan tidak cepat habis..
"Think the green and save the world"
"Think the green and save the world"
