Lennon, yang ditembak mati di New York pada tahun 1980, mengganti toilet porselen itu dengan toilet yang baru untuk rumahnya di Tittenhurst Park, Berkshire, Inggris selatan. Ia tinggal di rumah itu pada tahun 1969 hingga 1971.
Para tukang yang bekerja di rumah Lennon mengambil toilet bekas berwarna putih dan biru itu dan disuruh "menaruh bunga di dalamnya", demikian menurut katalog lelang.
Salah satu tukang bernama John Hancock menaruh toilet itu di gudang selama 40 tahun hingga ia meninggal baru-baru ini. Media Inggris mengabarkan setelah Hancock meninggal, toilet bekas Lennon pun akhirnya dilelang.
Toilet itu adalah salah satu memorabilia The Beatles yang dilelang dalam rangkaian Pekan Festival Beatle di Liverpool, kota asal The Beatles yang terletak di kawasan Inggris utara.
Sebelum lelang dimulai, toilet itu hanya ditaksir akan laku dengan harga 750-1.000 poundsterling.
Anne-Marie Trace, yang bekerja di Beatles Shop di Liverpool yang menyelenggarakan lelang itu, mengatakan bahwa harga toilet itu sangat mengejutkan pihak panitia lelang.
"Saya rasa toilet Lennon adalah barang yang paling tidak lazim yang kami jual di lelang," katanya kepada Reuters.
Pihak pemenang lelang tidak teridentifikasi, tapi Trace hanya mengatakan bahwa toilet itu kemungkinan besar akan dikirim ke luar negeri.
adapted from : KOMPAS.com