
Meskipun begitu banyak manfaat sarapan yang telah dibuktikan melalui   penelitian, banyak orang yang masih mengabaikannya dengan berbagai   alasan seperti tidak sempat dan tidak merasa lapar. Sarapan tidak harus   dilakukan di rumah, dalam perjalanan ke kantor atau di kantor pun   sarapan bisa dilakukan.  Guna memaksimalkan manfaat dari sarapan, Mayo  Clinic merekomendasikan  menu sarapan harus mengandung karbohidrat,  protein dan seikit lemak.  Menurut mereka, nutrisi yang lengkap tidak  bisa dipenuhi oleh satu jenis  makanan, mengkonsumsi jenis makanan yang  bervariasi sangat bagus untuk  kesehatan.    Penelitian lain pada  International Journal of Food Science and  Nutrition, menyebutkan bahwa  orang yang mengkonsumsi sarapan sereal  setiap hari merasakan fisik dan  mental yang lebih baik bila dibandingkan  dengan yang jarang sarapan.   Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan pada tahun 2003 oleh American   Heart Association (AHA) melaporkan bahwa para penghobi sarapan  memiliki  resiko kegemukan dan diabetes yang jauh lebih kecil bila  dibandingkan  dengan yang jarang sarapan.  “Hanya dengan satu aktifitas  (sarapan) dapat mempengaruhi berat badan  seseorang,” demikian menurut  Melinda Johnson, RD, seorang juru bicara  pada American Dietic  Association (ADA). Menurutnya, sarapan dapat  menahan lapar sampai tiba  waktunya makan siang dan mencegah seseorang  ngemil sebelum makan siang.  Sarapan itu perlu karena sarapan itu baik untuk kesehatan.  Penelitian  menunjukan bahwa orang yang rutin sarapan cenderung  mengkonsumsi banyak  vitamin dan mineral. Selain itu, mereka juga  cenderung mengkonsumsi  lemak dan kolesterol dalam jumlah sedikit. Hal  ini menyebabkan mereka  memiliki tubuh yang langsing, kadar kolesterol  yang rendah dan sedikit  kemungkinan mengalami kelebihan makan.
Sarapan itu gag perlu? ,,,, 
Sarapan itu PERLU banget
Pentingnya sarapan memang sudah digembar-gemborkan sejak lama. Toh,   meski memiliki segudang manfaat, masih banyak orang yang meninggalkannya   . Menurut survei  Food and Mood Project, sebanyak 88 persen dari total  200 responden  mengakui bahwa makanan yang tepat akan berpengaruh bagi  kesehatan  mental. .  Menurut psikolog asal Inggris Ros Taylor,  pengusaha yang tidak sarapan  pagi akan rugi besar. Taylor mengatakan,   Berdasarkan hasil penelitian lebih lanjut diketahui bahwa mereka adalah   pengusaha yang lebih mementingkan pekerjaan ketimbang kesehatan diri   sendiri. .  responden  pengusaha asal  Inggris itu menunjukkan, sekira   Survei yang diikuti Jangan anggap enteng  sarapan pagi. Menurut survei  dari Farmhouse Breakfast Week, setiap orang  yang bergerak di bidang  bisnis akan memperoleh kemampuan membuat  keputusan atau decision-making  yang lebih baik jika sarapan pagi.
Sementara 26 persen sisanya  menyebut sarapan pagi membuat mereka  mengalami perubahan mood ke arah  yang lebih baik. Amanda Geary, peneliti  dari Food and Mood Project,  mengatakan, temuan ini akan mengubah  pandangan orang tentang diet.
sumber : 
- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7944135
 
- http://www.medisiana.com/diet-dan-gizi/makanan-dan-minuman/sarapan-itu-perlu.html
 
- http://mariarosaanggraini.blogspot.com/2010/07/suskes-dimulai-dari-sarapan-pagi.html