Tuesday, April 19, 2011

Sukses itu Diawalai dari SARAPAN

Meskipun begitu banyak manfaat sarapan yang telah dibuktikan melalui penelitian, banyak orang yang masih mengabaikannya dengan berbagai alasan seperti tidak sempat dan tidak merasa lapar. Sarapan tidak harus dilakukan di rumah, dalam perjalanan ke kantor atau di kantor pun sarapan bisa dilakukan. Guna memaksimalkan manfaat dari sarapan, Mayo Clinic merekomendasikan menu sarapan harus mengandung karbohidrat, protein dan seikit lemak. Menurut mereka, nutrisi yang lengkap tidak bisa dipenuhi oleh satu jenis makanan, mengkonsumsi jenis makanan yang bervariasi sangat bagus untuk kesehatan. Penelitian lain pada International Journal of Food Science and Nutrition, menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi sarapan sereal setiap hari merasakan fisik dan mental yang lebih baik bila dibandingkan dengan yang jarang sarapan. Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan pada tahun 2003 oleh American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa para penghobi sarapan memiliki resiko kegemukan dan diabetes yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan yang jarang sarapan. “Hanya dengan satu aktifitas (sarapan) dapat mempengaruhi berat badan seseorang,” demikian menurut Melinda Johnson, RD, seorang juru bicara pada American Dietic Association (ADA). Menurutnya, sarapan dapat menahan lapar sampai tiba waktunya makan siang dan mencegah seseorang ngemil sebelum makan siang. Sarapan itu perlu karena sarapan itu baik untuk kesehatan. Penelitian menunjukan bahwa orang yang rutin sarapan cenderung mengkonsumsi banyak vitamin dan mineral. Selain itu, mereka juga cenderung mengkonsumsi lemak dan kolesterol dalam jumlah sedikit. Hal ini menyebabkan mereka memiliki tubuh yang langsing, kadar kolesterol yang rendah dan sedikit kemungkinan mengalami kelebihan makan.

Sarapan itu gag perlu? ,,,, Sarapan itu PERLU banget

Pentingnya sarapan memang sudah digembar-gemborkan sejak lama. Toh, meski memiliki segudang manfaat, masih banyak orang yang meninggalkannya . Menurut survei Food and Mood Project, sebanyak 88 persen dari total 200 responden mengakui bahwa makanan yang tepat akan berpengaruh bagi kesehatan mental. . Menurut psikolog asal Inggris Ros Taylor, pengusaha yang tidak sarapan pagi akan rugi besar. Taylor mengatakan, Berdasarkan hasil penelitian lebih lanjut diketahui bahwa mereka adalah pengusaha yang lebih mementingkan pekerjaan ketimbang kesehatan diri sendiri. . responden pengusaha asal Inggris itu menunjukkan, sekira Survei yang diikuti Jangan anggap enteng sarapan pagi. Menurut survei dari Farmhouse Breakfast Week, setiap orang yang bergerak di bidang bisnis akan memperoleh kemampuan membuat keputusan atau decision-making yang lebih baik jika sarapan pagi.
Sementara 26 persen sisanya menyebut sarapan pagi membuat mereka mengalami perubahan mood ke arah yang lebih baik. Amanda Geary, peneliti dari Food and Mood Project, mengatakan, temuan ini akan mengubah pandangan orang tentang diet.

sumber :
  1. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7944135
  2. http://www.medisiana.com/diet-dan-gizi/makanan-dan-minuman/sarapan-itu-perlu.html
  3. http://mariarosaanggraini.blogspot.com/2010/07/suskes-dimulai-dari-sarapan-pagi.html
Disqus Comments