Friday, December 9, 2011

Rencana Menghidupkan Kembali Gajah Purba


Melihat mammoth (gajah purba) hidup kembali kelak bukan suatu hal yang dianggap mustahil. Setidaknya dalam lima tahun ke depan kita akan bisa melihat lagi anggota keluarga gajah yang telah punah 10.000 tahun lalu. Peneliti asal Rusia juga sebagai Direktur Museum Mammoth Republik Sakha, Semyon Grigoriev, berencana mengkloning gajah purba itu setelah menemukan sumsum tulang paha yang masih utuh. Kantor berita Jepang, Kyodo, menyebutkan, fosil gajah purba itu ditemukan di wilayah Siberia. Proyek yang akan dilakukan bersama Universitas Kinki itu akan dimulai tahun depan. Menurut Grigoriev, kunci penting untuk mengkloning gajah purba adalah menggantikan inti dari sel telur gajah dengan sel-sel tulang paha gajah purba. Proses ini akan menghasilkan embrio dengan DNA gajah purba. 

Tahap-tahap peng-kloningan Mammoth seperti berikut :

[Klik gambar untuk memperbesar]

Kloning akan dilakukan dengan menanamkan sel sumsum tulang belakang gajah purba ke sel telur gajah yang telah dihilangkan intinya.Sel telur yang "dibuahi" oleh sel sumsum tulang belakang gajah purba itu kemudian diimplantasikan di kandungan gajah modern. Individu yang lahir nantinya memiliki DNA dari gajah purba. Mammoth dan gajah merupakan hewan yang memiliki kemiripan, hanya saja hidup di zaman berbeda. Karena alasan itu, gajah dipilih sebagai spesies yang akan dikawinkan dengan mammoth.


 
gambar ilustrasi




Pencarian inti sel gajah purba dilakukan sejak tahun 1990-an. Melihat gajah purba hidup kembali akan menjadi temuan yang menajubkan. Hanya saja ide meng-kloning hewan purba yang sudah punah memunculkan banyak perdebatan. Banyak yang khawatir gajah purba akan sulit beradaptasi dengan ekosistem yang ada saat ini meski akan hidup di kebun binatang khusus.
Disqus Comments