Jaman sekarang kita terbiasa untuk menggunakan / mengkonsumsi barang dan jasa yang serba simpel. Nahk kalo kita udah terbiasa begitu,, berakibat buruk bagi kita. Gag usah jauh-jauh, sekarang kita seringmengkonsumsi makanan apa coba? Pasti sebagian besar menjawab "makanan cepat saji",, Sebenarnya kita cukup mengkonsumsi makanan yang alami saja, disamping menyehatkan- juga bebas bahan pengawet. Kali ini aku mengangkat artikel "BUNCIS" ,, dibaca yukkk
Sekilas tentang Buncis
Buncis sendiri berasal dari bahasa Belanda gan, yaitu boontjes sedangkan bahasa latin nya adalah: Phaseolus vulgaris L.
Ini merupakan sejenis polong-polongan yang dapat dimakan. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein.
Ini merupakan sejenis polong-polongan yang dapat dimakan. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein.
Manfaat buncis
Sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini memiliki manfaat sebagai berikut:
Khasiat dari buncis adalah meluruhkan air seni, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan daunnya untuk menambah zat besi (Hernani dan Raharjo, 2006). Biji buncis berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah serta mengobati busung air dan beri-beri (Hernani dan Raharjo, 2006).
Buncis merupakan obat tradisional yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus. Kandungan kimia buncis adalah alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral. Buahnya dapat digunakan sebagai obat kencing manis dan pelancar asi (Soedibyo, 1998).
Khasiat dari buncis adalah meluruhkan air seni, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan daunnya untuk menambah zat besi (Hernani dan Raharjo, 2006). Biji buncis berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah serta mengobati busung air dan beri-beri (Hernani dan Raharjo, 2006).
Buncis merupakan obat tradisional yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus. Kandungan kimia buncis adalah alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral. Buahnya dapat digunakan sebagai obat kencing manis dan pelancar asi (Soedibyo, 1998).
"Fakta Masyarakat kurang menyukai buncis"
Seperti yang dijelaskan diatas, buncis memiliki manfaat dan kandungan yang baik bagi kesehatan konsumen nya. Harga buncis sendiri jauh lebih murah daripada daging, namun sayuran ini kurang diminati oleh masyarakat karena rasanya yang tak segurih daging. Rasa yang tak begitu gurih ini karena kandungan lemak yang rendah pada buncis, dan lemak yang dikandung merupakan lemak yang baik. Selain itu pesona buncis sendiri kalah oleh makanan lain, tentu saja pasti lebih banyak anak yang lebih suka fast food daripada buncis. Semua ini berhunbungan dengan pola piker dan trend kunsumsi masyarakat.
---------------------------------------------------------------------
Dengan demikian buncis sangat baik untuk dikonsumsi, dengan harga yang murah (+/-Rp3.500/kg) buncis akan sangat baik bagi masyarakat Indonesia, kasus kekurangan gizi, penyakit jantung yang bermula dari darah tinggi, dan diabetes yang banyak ditemui di Indonesia dapat diatasi dengan rutin mengkonsumsi sayuran ini. Hanya saja perlu usaha untuk membuat anak Indonesia menyukai buncis.
sumber : kaskus.us
