Dibanding ibu yang melahirkan bayi tunggal , ibu yang melahirkan bayi kembar memiliki wktu hidup dan masa reproduksi lebih panjang, membutuhkan waktu lebih singkat untuk pulih pascamelahirkan, serta memiliki anak lebih banyak. Penelitian termuat dalam prosiding Royal Society B, Selasa (10/5). Hasil itu didasarkan atas penelitian terhadap 58.786 perempuan di Utah, AS. Sebanyak 4.603 orang pernah melahirkan bayi kembar minimal satu kali. Data ibu melahirkan diperoleh antara tahun 1807 dan 1899 sehingga kondisi saat ini kemungkinan bisa berbeda. Sebelum 1807 , ibu dengan bayi kembar memiliki jumlah anak 1,9 kali lebih banyak disbanding ibu yang tidak melahirkan bayi kembar. Jumlah ini meningkat sesudah 1870 , yaitu ibu bayi kembar punya anak 2,3 kali lebih banyak disbanding ibu yang tak pernah melahirkan bayi kembar.
(LiveScience.com) Harian Kompas Sabtu,14 Mei 2011
